Resensi Film: ReLIFE

Hai, gimana kabar? (dasar perusak bahasa, jangan ditiru!)
Kali ini aku mau mengulas film Jepang nih, judulnya ReLIFE. Sebenarnya aku tau film ini tuh udah dari lama, dua tahun lalu mungkin. Waktu itu masih zaman-zamannya aku sekolah. Aku ingat, karena udah mau lulus dan materinya udah habis, salah satu guruku, guru agama, muterin film ini di kelas haha. Katanya sih karena ceritanya pas banget tentang sekolah-sekolah gitu dan karena kita udah mau lulus, jadi biar inget sama masa-masa sekolah dan "menikmati momen". Tapi sayang baget waktu itu nontonnya gak selesai karena emang waktunya yang terbatas. Dan sanyang banget (lagi) aku baru ngelanjutin nonton tahun ini huhu padahal filmnya bagus :( Yasudah, langsung saja baca di bawah ulasannya. Selamat membaca :)

ReLIFE




Identitas Film

Judul: ReLIFE

Genre: Drama Romantis

Durasi: 1 jam 59 menit

Tahun Rilis: 2017

Sutradara: Takeshi Furusawa

Produser: Kazuo Nakanishi

Penulis: Yayoiso

Sinematografi: Yasushi Hanamura

Musik: Yasuke Hayashi

Distributor: Shochiku

Pemain: Taishi Nakagawa, Yudai Chiba, Yūna Taira, Elaiza Ikeda, Mahiro Takasugi, Sae Okazaki

Bahasa: Bahasa Jepang

Sinopsis

Film ReLIFE ini adalah film adaptasi dari sebuah manga karya Yayoiso dengan judul yang sama. Cerita dalam film ini berusat pada Arata Kaizaki (Taishi Nakagawa), seorang pria  yang telah berusia 27 tahun, tetapi belum mendapatkan pekerjaan secara tetap. Suatu ketika, dia bertemu dengan pria misterius, Ryō Yoake (Yudai Chiba), yang menawarinya untuk menjadi subjek eksperimen. Tujuan dari eksperimen ini adalah memberi kesempatan pada subjek untuk mengulang masa mudanya sekali lagi dan memperbiki apa saja yang perlu diperbaiki. Dengan mengulang masa muda sekali lagi, subjek diharapkan dapat menjadi lebih baik di masa yang mendatang. Eksperimen ini dilakukan dengan cara subjek meminum pil yang akan membuatnya terlihat sepuluh tahun lebih muda. Kemudian subjek akan menjalani masa SMA selama satu tahun. Awalnya, Arata sama sekali tidak tertarik untuk menjadi subjek dalam eksperimen ini, tetapi ketika tahu bahwa dia akan dibantu untuk mendapatkan pekerjaan dan dia tidak perlu memikirkan biaya hidup selama eksperimen ini, Arata mulai tertarik untuk mempertimbangkannya.

Singkat cerita, Arata menjadi subjek dalam eksperimen relife ini. Dia menjadi pelajar SMA selama satu tahun. Di sekolahnya ini, Arata berteman dengan Rena Kariu (Elaiza Ikeda), Kazuomi Ōga (Mahiro Takasugi), dan An Onoya (Sae Okazaki). Kariu dan Ōga selalu menduduki peringkat teratas di kelas dan menjadi pengurus kelas. Namun tahun itu, mereka satu kelas dengan Chizuru Hishiro (Yūna Taira), siswa terpintar di sekolah. Jadi, di tahun itu, yang menjadi pengurus kelas adalah Ōga dan Hishiro. Kariu yang merasa bahwa kerja kerasnya selama ini untuk menjadi pengurus kelas sia-sia karena Hishiro, jadi membenci Hishiro dan merasa kalau dia selalu mengejeknya. Namun, Hishiro bukan berniat untuk mengejek Kariu, dia hanya tidak bisa bergaul dengan orang-orang di sekitarnya dan selalu merasa canggung.

Pada dasarnya, Arata adalah seseorang yang peduli dengan orang-orang dan situasi di sekitarnya. Jadi dengan caranya sendiri, dia membantu meluruskan kesalahpahaman antara Kariu dengan Hishiro. Dia juga membantu Hishiro untuk lebih sering tersenyum dan mengajaknya untuk bergaul dengan Kariu, Ōga, dan Onoya. Mereka pergi ke festival kembang api bersama-sama dan melakukan karyawisata bersama-sama.

Ulasan

Film ReLIFE ini memiliki jalan cerita dramatis yang dikemas dalam sinematografi yang sangat bagus. Alurnya dapat menggambarkan dengan sangat baik masa-masa SMA yang menyenangkan dengan ujian-ujiannya, belajarnya, dan teman-temannya. Selain itu, film ini juga memiliki banyak pelajaran berharga yang dapat diambil darinya, di antaranya adalah untuk selalu menikmati momen yang sedang terjadi saat ini karena momen tersebut bisa saja tidak akan terulang kembali di masa depan. Film ini juga mengajarkan kepada kita untuk selalu peduli dengan hal-hal di sekitar kita.

Simpulan

Dengan jalan cerita yang yang bagus, film adaptasi dari  manga ini sangat bermanfaat dengan pelajaran-pelajaran hidup yang dapat diambil darinya. 


Terima kasih telah membaca :)

Komentar