Hai, apa kabar? Ku berdoa kepada Tuhan semoga kamu baik-baik saja dan tidak sedang sedih. Amin. Kalau kamu lagi suwung (baca: bosan dan kurang kerjaan), kamu bisa mengikuti tulisanku sekarang ini, hehe. Sebelumnya, kamu bisa mengambil kertas, spidol, dan pulpen yang ada di dekatmu (yang jauh juga gapapa). Kamu punya pulpen dan kertas kan? Kalau tidak, sayang sekali karena kuakan menulis langkah-langkah membuat sesuatu yang menarik (setidaknya bagiku >_<) Apa itu? Ya, hand lettering. Kuasumsikan kalau kamu sudah tau apa itu hand lettering, kalau belum tau kamu bisa tanya ke yang tau, tapi jangan aku hehe (males jelasin).
Seperti yang telah kusebutkan sebelumnya, kamu membutuhkan benda-benda berikut ini:
- kertas,
- spidol kecil,
- pulpen atau drawing pen (kamu bisa memakai salah satunya, kusarankan pulpen yang kamu pakai cukup tebal seperti pulpen boxy atau drawing pen yang 0.8 atau sedikit lebih rendah)
Ada tepatnya empat langkah yang harus kamu lakukan agar proses ini berhasil. Nah, langsung saja kita mulai.
1. Menulis kata yang kamu inginkan
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menulis kata menggunakan pulpen (atau drawing pen) dalam huruf tegak bersambung seperti gambar di bawah ini.
Karena ini adalah langkah pertama dan yang paling dasar, langkah ini akan menentukan bentuk tulisanmu nantinya. Nah, di sini kamu bisa memunculkan gaya tulisanmu sendiri dengan berlatih terus-menerus. Kalau kamu mau berlatih, kamu bisa menggunakan pensil (hemat tinta hehe). Tetapi sebaiknya jangan kemudian menebalinya dengan pulpen atau spidol karena belum tentu hasilnya akan rapi. Jadi, pilih saja salah satu: pensil atau pulpen dan spidol :)
2. Menambahkan garis
Selanjutnya, yang harus kamu lakukan adalah menambahkan garis pada bagian-bagian tertentu. Garis-garis ini nanti fungsinya adalah untuk membuat bagian tertentu lebih tebal. Jadi, kamu bisa menentukan sendiri kira-kira bagian mana yang seharusnya tebal dan bagian mana yang seharusnya tipis. Lihat contoh langsung pada gambar di bawah ini.
3. Menebali garis
Nah, setelah itu kamu bisa menebali ruang di antara garis-garis itu menggunakan spidol. Kenapa spidol? Alasannya sederhana: karena drawing pen mahal 😆 Sebenarnya gapapa juga sih kalau kamu mau menebali pakai pulpen, asalkan kamu sabar hehe.
4. Menambahkan garis luar
Langkah terakhir dari rangkaian langkah-langkah ini adalah menambahkan garis tambahan di luar. Langkah yang terakhir ini bersifat opsional, bisa kamu lakukan bisa tidak karena fungsinya cuma "menambah-indah". Seperti halnya dengan menentukan tebal-tipisnya garis, menambahkan garis luar ini juga harus kamu tentukan sendiri. Kamu yang lebih tau di mana kamu bisa menempatkannya.
Sederhana kan? Ohoho pastilah >_<
Seperti yang kutulis di awal tadi, bentuk tulisan di kamu akan menentukan hasil akhir. Jadi, kamu bisa berlatih meliuk-liukkan tulisanmu dan banyak-banyak melihat karya orang lain :)
Oh iya, kalau kamu menulis quote atau kutipan, kamu bisa memadukan berbagai bentuk huruf seperti contoh ini dengan macam-macam tebal-tipis yang berbeda.
Nah, sekian dariku. Terima kasih sudah mengikuti (atau membaca) sampai sini. Hehe bye
Komentar
Posting Komentar