Creepy Story: Tumpangan

 Hai guys apa kabar? Hehe

Kali ini aku mau berbagi creepy story yang aneh lagi. Ini unggahan cerpen karyaku yang kedua jadi kalau kamu belum baca yang pertama, kamu bisa baca di sini. Sekali lagi kuingatkan kalau ini bukan berdasarkan pengalamanku karena ceritanya memang aneh. Haha ya sudah, selamat membaca :)


TUMPANGAN

oleh: therandomsteppingstones

Aku berjalan terhuyung di tepi jalan yang gelap, sesekali bayanganku terbentuk saat aku berjalan di bawah siraman cahaya lampu jalan. Entah kenapa bulan bahkan tak mau menemaniku berjalan malam ini. Aku berhenti saat melihat sinar lampu mobil memancar dari belakangku.

“Tolong aku. Berhentilah! Aku butuh tumpangan ke kota,” kataku sambil melambaikan tangan pada mobil itu. Namun, mobil itu tidak mau berhenti. Apa yang salah? Apakah mereka mengira aku ini orang jahat?

Mantelku melambai ditiup angin saat aku kembali melangkah. Di ujung jalan sana ada lampu lalu lintas yang menyala merah-kuning-hijau. Aku berpikir untuk menunggu di sana. Sekian menit berlalu, tidak ada juga mobil yang lewat. Namun aku perlu bersabar dan akhirnya sebuah mobil VW berhenti di bawah lampu lalu lintas yang menyala merah. Syukurlah.

Aku menghampirinya dan mengetuk kaca jendela. “Tolong, aku butuh tumpangan ke kota,” kataku.

Di dalam mobil itu ada seorang laki-laki dan perempuan. Laki-laki yang mengemudikan mobilnya dan seorang wanita duduk tenang di sebelahnya. Awalnya tidak ada tanggapan dari keduanya, tetapi kemudian wanita itu menoleh ke jendela dan menatapku. Kupikir dia agak terkejut saat melihatku namun kemudian dia tersenyum. Lalu, dia menoleh kepada pria di sampingnya dan membisikkan sesuatu. Tiba-tiba mobil itu melaju kencang saat lampu lalu lintas beralih ke warna hijau.

“Sial, padahal itu hampir saja,” umpatku kesal. Terpaksa aku harus menunggu lagi, namun syukurlah setengah jam kemudian sebuah mobil lewat dengan kecepatan tinggi. Kali ini aku tidak mau membuang waktu lagi. Saat mobil itu masih jauh, aku memberanikan diri untuk berdiri tepat di tengah lintasannya. Kukira mobil itu akan berhenti saat semakin dekat denganku, tetapi tak disangka, mobil itu tetap melaju kencang.

Mataku terpejam, aku tak dapat bergerak sedikit pun, aku takut. Satu menit, dua menit aku masih memejamkan mata, mungkin aku sudah mati. Kuberanikan diri untuk membuka mata, namun mobil itu sudah tidak berada di hadapanku. Aku memandang ke bawah, melihat tubuhku. Tidak ada apa pun, tidak ada yang terjadi padaku, aku masih baik-baik saja. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Oh iya, aku baru ingat! Kuraba leherku, ada luka melingkar di sana. Bukankah aku baru saja mengalami kecelakaan di ujung jalan sana dan kepalaku putus karena terjepit? Bagaimana aku bisa lupa? Pantas saja tidak ada mobil yang mau memberiku tumpangan sedari tadi, karena aku tidak membutuhkan tumpangan. Aku kan bisa terbang.

TAMAT

Dari cerita di atas, kamu bisa mengambil pelajaran nih, di antaranya: jangan cari tumpangan di malam hari, jangan cari tumpangan ke mobil VW,  atau kalau bisa jangan cari tumpangan lah. Selain itu kamu juga jangan berdiri di tengah jalan waktu ada mobil menuju ke arahmu! Oh dan satu lagi, jangan terlalu cinta dunia hehe.

Terima kasih sudah membaca :) dan jangan lupa tinggalkan kritik, saran, maupun tanggapanmu di kolom komentar. Luv u


Komentar